Senin, 06 Juli 2015

kalimantan Barat

Pakaian King Baba dan King Bibinge

Pakaian adat Kalimantan Barat bermacam-macam diantaranya yaitu Pakaian adat king baba untuk laki laki dan king bibinge untuk perempuan.

 Pakaian ini adalah pakaian yang digunakan sudah sejak dulu oleh masyarakat Kalimantan Barat. Pakaian adat Kalimantan Barat berbahan kulit kayu yang diproses menjadi kain kulit kayu yang digunakan sebagai bahan pakaian adat Kalimantan Barat adalah Kulit kayu kapuo atau ampuro. Kulit kayu tersebut dipukul termasuk di pukul di dalam air menggunakan pemukul yang berbentuk bulat. Kemampuan mengolah kulit kayu menjadi kain oleh masyarakat Kalimantan Barat merupakan kemampuan yang secara turun temurun diturunkan oleh nenek moya masyarakat Kalimantan Barat. Selain itu, kemampuan lain masyarakat Kalimantan Barat itu adalah menenun.

Dalam berpakaian masyarakat Kalimantan Barat, ada pembeda antara pakaian laki-laki dan perempuan. Pembeda itu yaitu pakaian laki laki terdiri dari

-  tutup kepala berhiaskan bulu burung enggang, 
- baju tanpa lengan, celana panjang dan ikat pinggang antara batas lutut dan kain. 

Untuk pakaian perempuan yaitu

- kain yang menutupi dada, lapisan kain yang berfungsi sebagai stagen dan bahan berupa bulu burung enggang sebagai perhiasan kepala, manik-manik, kalung. 

Ada juga beberapa pakaian adat masyarakat Kalimantan Barat yang disesuaikan pemakaiannya berdasarkan kegiatan yang mereka lakukan.



Selain pakaian adat diatas, banyak pakaian adat Kalimantan Barat yang dipandang begitu berharga oleh masyarakat setempat  yaitu King Maniks, tajung batabur, Indulu Batabur, kamprio, Dabal, King Kabo, Indulu Kalit kayu Tempo, Indulu Manik, King Tatak, Tajug kaenKampo, Bulangmalahalangke, Bulang Ara, Baju Burng, Bulang Uri, Bulang Bidang, King Bidan, dan Ming Batabur.

Pakaian-pakaian tersebut adalah pakaian adat Kalimantan Barat yang saat ini keberadaannya mulai sedikit terpinggirkan. Kondisi tersebut menuntut agar pakaian adat Kalimantan Barat bisa dijaga dan dilestarikan. Pakaian adat yang memiliki nilai sejarah dan nilai-nilai sosial masyarakatnya. 

sumber http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/1025/pakaian-adat-kalimantan-barat






Tidak ada komentar:

Posting Komentar