Jenis pakain tradisional berdasarkan fungsi
Sumber : http://www.sungaikuantan.com/
Sumber : http://melayuonline.com
Baju sehari-hari
Pakaian sehari-hari adalah pakaian yang dikenakan saat melakukan kegiatan sehari-hari, baik untuk bermain, peternakan, perikanan, dan untuk kegiatan di rumah. Berdasarkan tingkat usia pemakainya, yang digunakan dalam pakaian sehari-hari kustom Riau dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan: pakaian anak, pakaian dewasa dan pakaian orang tua. Pakaian untuk anak-anak laki-laki muda yang biasa disebut baju monyet tersebut. Setelah tumbuh dewasa, anak-anak manusia mulai mengenakan bay pot atau (pakaian ketat musang). Sementara pakaian untuk gadis-gadis muda yang belum dewasa pada umumnya dalam bentuk pakaian kurung dengan pola bunga.
Sumber : http://www.busanaadat.com/
Sumber : http://www.busanaadat.com/
Sumber : http://twicsy.com/
Pakaian formal pakaian yang digunakan pada pertemuan yang diselenggarakan oleh monarki. Pakaian formal untuk pria dibebankan di Riau kemeja kustom Musang Cekak Kurung terbuat dari sutra, satin, atau kain berkualitas tinggi yang dilengkapi dengan topi dan sisi kain yang terbuat dari bahan-bahan seperti kain pilihan dan tenun songket. Sementara pakaian resmi untuk wanita dewasa di Riau adat Laboh and Wear Kebaya Cekak Musang Kurung terbuat dari kain songket atau kain pilihan lain, seperti tenun Siak, Indragiri Tenun dan Tenun Trengganu.
Sumber : http://www.lamriau.org/
In ancient times only the traditional clothing worn by royal riau Earth Malay region, welcoming guests to the ceremony, the king's coronation ceremony, the inauguration ceremony minister, the royal great-grandfather and grandfather, dust uphold ceremony, reception ceremony grace and acceptance of people and domestic offerings friend . Traditional dress code in Riau divided into several groups: clothing in the wedding, traditional ceremonial dress, clothing wither as the bride and groom, clothing scholars and religious ceremonie.
Sumber : http://www.sayangi.com/
Pakaian Pernikahan Adat Riau
Pakaian adat yang digunakan oleh orang-orang Riau di upacara pernikahan ketat kurung baju kurung musang atau pakaian pot Teluk dilengkapi dengan kain samping bermotif mirip dengan celana dan kemeja, mahkota ikat kepala berbentuk, zat meruncing di bagian depan, dan burung-burung belati hulu terselip serindit singkat di sisi kiri. Gaun pengantin yang dikenakan oleh laki-laki atau Kepulauan Pesisir Melayu dan Daratan Melayu tidak berbeda, kecuali untuk wilayah Lima Koto Kampar baju pengantin berbentuk rok panjang untuk menutup pergelangan kaki, umumnya dikenal sebagai jubah. Sementara pakaian yang dikenakan oleh pengantin memiliki variasi yang beragam tergantung pada kegiatan yang akan dilaksanakan. Pengantin dalam upacara Malam Berinai mengenakan Baju Kurung Teluk Belanga. Sementara upacara mengenakan Baju Kurung Barandam atau kebaya Kebaya Pendek. Lain halnya dalam upacara Barandam, gaun pengantin yang dikenakan dalam bentuk Baju Kebaya Kebaya Kurung atau pendek. Kepala diatur dalam roti dan dihiasi dengan bunga-bunga hidup seperti kamboja, melati dan bunga tanjung.
Sumber : http://wedding.poetrafoto.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar